A. Pengertian Rapat:
● Apa itu Rapat?
~ Rapat yaitu komunikasi timbal balik dengan sarana bahasa antara dua orang atau lebih untuk memperdalam suatu masalah, semoga dapat mencapai kesepahaman dan memutuskan pengambilan langkah tertentu dalam rangka suatu kerja sama yang tetap. Bahan pembicaraan dalam rapat dapat berupa pengupasan suatu bab duduk perkara dalam kerja sama, penilaian (evaluasi) atas pelaksanaan kerja sama, atau penyusunan suatu rencana kerja sama.
Karena rapat merupakan komunikasi antara dua orang atau lebih, maka kesannya diukur dan dapat tidaknya orang-orang yang bersangkutan mengungkapkan notulen rapat untuk mencatat hal-hal penting dalam rapat,berguna juga sebagai arsip.
● Rapat merupakan komunikasi para peserta. Mereka hanya akan berkomunikasi bila merasa bahwa dirinya, gagasannya, dan pikirannya memang diterima oleh penerima lain. Untuk dapat menciptakan suasana rapat ibarat yang dimaksudkan maka ada beberapa langkah yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan rapat. Langkah-langkah dalam rapat tersebut sebagai berikut.
~ Langkah pertama,
menciptakan suasana komunikatif. Suasana tersebut dapat tercipta bila secara yuridis para penerima rapat dijamin haknya untuk berbicara atau diwajibkan untuk berbicara. Di samping itu, perlu diciptakan suasana keakraban dalam rapat sehingga penerima rapat merasa leluasa untuk berbicara.
~ Langkah kedua,
membantu para penerima rapat menemukan dan merumuskan kebutuhan, masalah, dan keinginan-keinginan mereka sebagai materi rapat. Dengan demikian, penerima rapat dapat mengungkapkan masalahnya dan dapat merumuskan permasalahan bersama dalam rapat tersebut.
~ Langkah ketiga,
menemukan tujuan rapat. Rapat dapat bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah, atau hanya sekadar membicarakan suatu permasalahan. Jika semua penerima rapat dapat memahami tujuan dan rapat yang mereka ikuti, maka rapat akan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
~ Langkah keempat,
menemukan sumber-sumber berita yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan. Sumber berita itu dapat diperoleh melalui angket, penelitian, atau ceramah ahli.
~ Langkah kelima,
menentukan taktik dan teknik rapat yang akan dipergunakan. Di samping itu juga menentukan alat-alat bantu yang akan dipakai, kemampuan dan jumlah peserta, waktu, bahan, dan sebagainya.
~ Langkah keenam,
merencanakan secara rinci wacana jalannya rapat dan petugas-petugas rapat.
~ Langkah ketujuh,
mempersiapkan evaluasi. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah rapat sudah berjalan dengan baik atau masih perlu ditingkatkan. Evaluasi dapat dilakukan secara ekspresi maupun tertulis.
Komentar
Posting Komentar