Langsung ke konten utama

Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Syarat-Syarat Rapat Yang Baik

Selamat datang di blog kami :)

Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Syarat-Syarat Rapat Yang Baik

A.    Pengertian Rapat

● Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rapat adalah pertemuan (kumpulan) untuk membicarakan sesuatu, sidang, majelis.

● Rapat merupakan komunikasi kelompok secara resmi

● Rapat merupakan musyawarah kelompok untuk mufakat

● Rapat merupakan media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa rapat adalah suatu pertemuan antar anggota organisasi/perusahaan yang bertujuan untuk merundingkan/memecahkan masalah yang menyangkut organisasi/perusahaan.

B.     Fungsi Rapat

Fungsi penyelenggaraan suatu rapat, yaitu sebagai berikut:

1.      Untuk memecahkan masalah

2.      Untuk menyampaikan informasi

3.      Sebagai forum demokrasi

4.      Sebagai alat koordinasi yang baik

5.      Sebagai sarana bernegoisasi

6.      Sebagai sarana pembentukan peraturan

C.     Jenis-Jenis Rapat

Jenis-jenis rapat dapat dibedakan berdasarkan segi peninjauannya, yaitu sebagai berikut:

1.      Menurut Tujuannya

a.       Rapat penjelasan

Rapat penjelasan yaitu, rapat yang dilaksanakan untuk memberikan penjelasan kepada para peserta rapat. Dalam rapat penjelasan peserta rapat tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pemimpin rapat, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.

b.      Rapat pemecahan masalah

Rapat pemecahan masalah yaitu, rapat yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Pada rapat ini peran peserta sangat besar untuk memberikan masukan.

c.       Rapat perundingan

Rapat perundingan yaitu, rapat yang dilakukan untuk merundingkan suatu perselisihan atau mencari jalan tengah agarvtidak merugikan pihak yang berselisih.

2.      Menurut Sifatnya

a.       Rapat resmi (formal meeting), yaitu yang di selenggarakan untuk membahas masalah-masalah yang sangat penting, dan berlaku peraturan keprotokolan yang mengatur kelancaran jalannya rapat.

b.      Rapat tidak resmi (informal meeting), yaitu rapat yang diadakan tidak berdasarkan perencanaan yang formal. Rapat ini tidak memerlukan persiapan istimewa dan biasanya dilakukan untuk mendiskusikan suatu hal yang terjadi secara tiba-tiba.

c.       Rapat terbuka, yaitu rapat yang dapat dihadiri oleh semua anggota informasi/perusahaan dan materi yang dibahas tidak bersifat rahasia.

d.      Rapat tertutup, yaitu rapat yang dihadiri oleh peserta rapat tertentu dan masalah yang dibahas masalah yang bersifat rahasia.

3.      Menurut Jangka Waktunya

a.       Rapat mingguan, yaitu rapat yang diadakan seminggu sekali dan biasanya membahas masalah yang bersifat rutin.

b.      Rapat bulanan, yaitu rapat yang diadakan sebulan sekali dan membahas masalah-masalah yang terjadi selama sebulan yang lalu.

c.       Rapat semesteran, yaitu rapat yang diadakan setiap enam bulan sekali yang membahas masalah yang terjadi selama enam bulan yang lalu dan program-program selanjutnya untuk enam bulan kedepan.

d.      Rapat tahunan, yaitu rapat yang diadakan setahun sekali. Contohnya rapat dewan komisaris.

4.      Menurut Frekuensinya

a.       Rapat rutin, yaitu rapat yang sudah ditentukan waktunya. Contohnya rapat rutin mingguan.

b.      Rapat incidental, yaitu rapat yang tidak terjadwal. Biasanya rapat ini membahas masalah yang sifatnya penting dan mendadak yang harus di selesaikan bersama.

D.    Syarat-Syarat Rapat Yang Baik

Rapat akan menghasilkan tujuan yang diharapkan, jika pelaksanaannya memenuhi syarat sebagai berikut:

1.      Suasana terbuka

2.      Tidak ada monopoli

3.      Partisipasi aktif dari peserta rapat

4.      Bimbingan dan pengawasan dari pimpinan

5. Perdebatab berdasarkan argumentasi bukan       emosi

6.      Pertanyaan singkat dan jelas

7.      Disiplin waktu

E.     Tipe-Tipe Pemimpin Rapat

1.      Tipe otoriter

2.      Tipe demokratis

3.      Tipe laisezz-faire

F.      Tipe-Tipe Peserta Rapat

1.      Tipe pemberi informasi

2.      Tipe pemberi semangat

3.      Tipe inisiatif

4.      Tipe pemersatu

5.      Tipe penyerang

6.      Tipe perantara

7.      Tipe pendengar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Rapat, Macam-macam rapat, Indikator keberhasilan rapat, Tujuan Rapat, Jenis-Jenis Rapat Dan Syarat-syaratnya, Syarat- Syarat Rapat

Pengertian Rapat, Macam-macam rapat, Indikator keberhasilan rapat,  Tujuan Rapat ,  Jenis-Jenis Rapat Dan Syarat-syaratnya ~ Pengertian Rapat Pengertian Rapat ● adalah suatu pertemuan atau perundingan yang bertujuan memutuskan suatu permasalahan yang dilakukan dengan musyawarah  untuk mencapai mufakat dalam suatu forum. Forum rapat dibentuk secara formal maupun non-formal yang menghasilkan keputusan yang seadil mungkin sehingga menghadirkan solusi yang baik bagi semua peserta rapat. Macam-macam rapat Rapat itu sangat banyak macamnya yang dibedakan dari berbagai hal dan sudut pandang. Berikut adalah macam-macam rapat: Macam rapat menurut tujuannya ~ Rapat   menurut tujuannya mengacu pada apa yang diinginkan sebagai hasil rapat tersebut. Rapat ini dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya adalah: Rapat penjelasan yakni rapat yang ditujukan untuk memberikan penjelasan dan pengarahan kepada peserta rapat.Rapat pemecahan yakni rapat yang diadakan u...

KUITANSI

alam segala kegiatan yang menyangkut masalah ekonomi (keuangan) setiap hari kita melakukan transaksi atau pembayaran. Untuk itu bukti transaksi sangat penting digunakan agar menjadi salah satu bukti seseorang telah melakukan transaksi dan dapat dipertanggung jawabkan sah atau tidaknya transaksi yang dilakukan, Misal kita membeli Smarthphone atau Laptop kita harus meminta bukti kuintansiatau faktur pembayaran barang tersebut.Contoh bukti ada dua jenis yaitu bukti transaksi intern dan bukti transaksi ekstern, namun kali ini yang dibahas hanya pengertian dan contoh transaksi dari segi ekstern saja. Berikut adalah pengertian contoh bukti transaksi ekstern (kuintansi, faktur, nota debit, nota kredit, nota kontan, cek dan bukti memorial) :  a.  Kuintansi  adalah catatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah uang.  b.  Faktur  adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dagangan (secara kredit). Contoh bentuk faktur: c...

Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)

SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS Surat Perintah Perjalanan Dinas ■ Pada pembahasan kali ini saya akan membahas seputar Surat Menyurat, yaitu Surat Perintah Perjalanan Dinas yang dikeluarkan oleh suatu instansi untuk melakukan tugas tertentu yups  berikut uraian Surat Perintah Perjalanan Dinas atau SPPD :)  ■ Surat Perintah Perjalanan Dinas ( SPPD ) adalah Surat Dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Dalam kedinasan, kadang kala seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) diperintahkan untuk melakukan tugas tertentu di bidang tertentu atau diperintahkan untuk melakukan tugas ke daerah maupun instansi lainnya. ~  Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) sebagai bukti administrasi tugas dilengkapi juga dengan Surat Tugas yang dikeluarkan dan dibubuhi tanda tangan oleh pimpinan atau atasan dari instansi terkait. salah satu fungsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Dikeluarkan untuk mencairkan dana transportasi keti...